Ada beragam
jenis propolis yang ada di seluruh di dunia , hal ini dikarenakan hampir semua
daerah ada lebah . Hingga sekarang terdapat 3 wilayah sebagai penghasil
propolis terbesar di dunia yakni Australia, China dan New Zealand, Brazil dan
Taiwan . Karena mempunyai iklim, jenis tumbuhan dan letak geografis dan jenis
madu yang berbeda, maka jenis propolis
yang dihasilkan juga berbeda.
Menurut
penelitina , propolis yang berasal dari Brazil mempunyai kndungan bioflavonoids
yang tertinggi bila dibandingkan dengan propolis dari wilayah lainnya karena
alam Brazil yang masih asli di lindungi oleh pemerintah serta memiliki iklim
yang bagus. Tak hanya itu saja , di Brazil juga ada tumbuhan yang mempunyai
kandungan bioflavonoid tinggi, dimana tumbuhan tersebut ialah makanan utama
dari lebah tersebut .
Selanjutnya
ialah propolis nano ialah jenis propolis yang terbebas dari lilin lebah atau
beeswax. Ciri-ciri propolis ini ialah bila dilarutkan pada air bening, maka
airnya tak keruh dan akan tetap bening , namun biasanya hanya ada sedikit warna
coklat terang atau hijau terang. Propolis ini lebiah bagus dibanding dengan
propolis lain karena sangat cepat dalam penyerapannya oleh tubuh sehingga
manfaatnya akan cepat terasa. Bila kamu mengkonsumsi propolis yang di dalamnya
masih ada kandungan beeswaxnya, maka manfaatnya tak maksimal karena tak bisa
diserap oleh tubuh sepenuhnya bila di pakai pada jangka panjang dan yang
ditakutkan ialah beeswax malah akan menempel di ginjal sehingga kerja ginjal
tak maksimal.
Nah itulah jenis propolis yang bisa kamu ketahui.
Semoga info ini berguna.